Synopsis Reza and Angela are trapped in differences in beliefs and culture. Reza is Moslem and of Arab descent married Angela is Chinese descent. Cast Crew Details Genres Releases Cast Director Producer Executive Producer Writer Editors Cinematography Art Direction Sound Makeup Studios Country Language Genre Digital 02 Oct 2020 Indonesia13+ Indonesia 02 Oct 2020 Digital13+ Disney+ Hotstar Popular reviews More Poin menarik buatku dari film iniTukang nisan yang menunggu orang mati untuk bayar penghulu yang malu sama Tuhan kalau bercerai. Suprisingly cukup oke. Oiya, dan ini akan Leony dan Rizky Hanggono sangat memaksimalkan potensi film ini, plus Nano Riantiarno. Naskahnya cukup standar, beberapa cukup membumi dan natural dan sebagian tidak menunjukan konsistensi dan tidak ada motivasi dalam beberapa hal. Dengan naskah yang secukupnya, film ini mampu membawa rasa simpatik ke karakternya, walaupun mungkin enggak semua orang narasi yang dibawakan, sebenarnya enggak ada yang menggigit dari konflik yang ingin disajikan, bahasa kasarnya, sepertinya tidak ada urgensi dari film ini untuk ditonton sampai akhir, tapi pembawaannya yang seru aja dari aktornya mungkin bisa menjadi motivasi tambahan. Sequence favorit saya itu di awal film, ketika momen Makan Bareng dan Perayaan Imlek. Cukup ngasi jokes - jokes teknis,… at first, aku senang dengan main story dari filmnya, yaitu soal pasangan yang memiliki etnis dan keyakinan yang berbeda tetapi bisa bersatu. hmm topik yang boleh boljug along the way, ternyata deliverynya kurang banget dialog dan aktingnya huhuhu... bahkan sampe di ujung, di konflik akhirnya yang gede-gedean.. ga berasa sama sekali This review may contain spoilers. I can handle the truth. Sudah lama nonton ini tapi aku nggak nulis-nulis review-nya, karena aku sedang dalam kebimbangan. Banyak yang bilang kalau filmnya ini jelek lah, jadul lah, usang lah, religi banget lah, menggurui banget lah, dan komentar-komentar negatif lainnya. Film ini sarat akan kenegatifan udah kayak kolom komentar di akun IG-nya Brisia Jodie pasca dia publish hubungannya sama Julian Jacob mantannya Marion Jola. Pokoknya menggambarkan kalau film ini nggak bisa dinikmati. Begitu aku tonton filmnya… anjir ternyata aku bisa kok menikmati filmnya. Entah seleraku yang rendah atau gimana, tapi aku ngerasain itu beneran. Aku nggak bisa membohongi diriku sendiri. Aku mengiyakan soal pengambilan gambarnya yang ya… memang bener jadul dan usang. Kayak ketinggalan zaman gitu. Terus untuk konfliknya dalam konteks pernikahan beda agama… Bayangin sinetron religi Indosiar tanpa ada azab nya dan dibuat pake kamera mahal. Jadilah Bidadari Mencari Sayap, sebuah film karya Aria Kusumadewa yang nggak bisa move on dari film film BERPESAN MORAL TINGGI yang ada di tahun 2008 dan keliatan bagaimana kualitas cerita ini yang begitu usang dan basi dan tak ada yang spesial maupun sesuatu yang baru yang ditawarkan film ini untuk menjadi film tahun 2020. Film ini pengen kritis tapi jatuhnya cringe karena tiap dialog selalu mengandung unsur kritik yang mana kalo mau nyindir harusnya nggak tiap saat kritik di dialog dipake, jatuhnya overused dan lama lama kerasa 'apasih anjing' banget. Film ini juga mainin stereotipe film ini kayak telat rilis, dibikinnya 12 tahun lalu tapi baru bisa tayang sekarang tayang karena akhirnya ada yang mau distribusiin. Nonton ini karena momen mendekati imlek biar berasa ajah ambience-nya...!!!Saya bingung mau menalar film ini dari sudut pandang siapa, angela ?! Reza ?! Atau bisa jadi Baba?! Campur aduk perasaan siapa yang harus saya rasakan. Banyak banget plot yang justru mematahkan logica dialog dari karakternya, boleh di simak sendiri bagian mana ajah. Contoh deh reza ini muslim yang taat gak sih? Nyuci piring bekas babi ya.. Tapi ga pernah liat dia sholat .. Malah angela yang keliatan sholat, yang bimbing angela siapa ya..?! Dll dll lah Kalau acting tidak diragukan lagi jejeran cameo dan dialog yang sangat Terpercaya dan jujur dari karakter angela leony VH reza rizky nggone, Mungkin lakon merekalah yang membuat saya menonton ini sampai nonton nya Legal donk disney+ Pernikahan beda agama. Sebuah isu yang coba dibawa Aria Kusumadewa dalam film berdurasi 1 jam 29 menit ini. Konflik dan dialognya rada ngena dan relatable apalagi soal makanan yang diharamkan orang Muslim sampai tetek bengek kultur Chinese yang dominan karena cerita diperlihatkan dari sisi Angela , yang diperankan Leony VH dengan sangat baik. Belum lagi karakter dari keluarga Angela dan Reza yang berbeda semakin menambah relatenya sedikt vibe ala Marriage Story ketika Reza dan Angela bersitegang. Vibe itu hampir membuat saya bergidik melihat performa Rizky Hanggono yang memukau. Pada intinya, terimalah semua perbedaan itu dan jangan memaksakan kehendak kita misal ingin pasangan kita menjadi A atau B. Jalani saja kehidupan kita. Meh. Liked the concept. It’s just, meh. Could’ve been worse ig. Aria Kusumadewa's 'Bidadari Mencari Sayap' is a bland, over-the-top melodrama, with cringe-worthy in-your-face social commentary about pluralism thrown into every Hotstar. Isu sensitif perbedaan agama, konflik ttg rumah tangga & isu social lainnya, sayang sekali penyelesaiannya tak berimbang, stereotyped & preachy dgn naskah dan treatment bak FTV, Hanggono menangis di bawah shower 🤮, tp Leony bolehlah aktingnya. Konfliknya lebih cocok buat awal-awal pernikahan bukan saat punya anak yang udah chemistry Rizky dan Leony ini bisa lebih klop maka banyak hal bisa dimaafkan.

BarkahHidayat adalah salah seorang CEO Kota Kahuripan. Barkah Hidayat lahir tahun 1962 di Jakarta, dan mendapatkan gelal sarjana teknik di universitas pancasila. Pada saat Mahasiswa Barkah hidayat aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan sebagai Ketua Himpunan, Senat, Sekjen Keluarga Mahasiswa Universitas Pancasila (KMUP) Satuan

1. Эλուв уዢоሺօслረ
2. И нти аሄоφօψիс

nonton bidadari mencari sayap