Namun pesan galat yang tidak berkaitan dengan masalah. Masalah ini terjadi di dalam produk berikut ini: Microsoft Dynamics NAV 2009 R2 Microsoft Dynamics NAV 2009 Service Pack 1 (SP1) Pemecahan Masalah Informasi Hotfix Tersedia hotfix yang didukung dari Microsoft.
- Peradaban manusia di dunia tidak bisa lepas dari globalisasi. Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan manusia dalam berbagai aspek kehidupan sehingga mengaburkan batas-batas negara. Globalisasi sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Globalisasi ditandai dengan kemajuan teknologi yang memengaruhi sektor politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Globalisasi juga menciptakan organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sisten dan kaidah-kaidah yang di kota-kota besar memiliki kecenderungan untuk selalu menyatu dengan dunia dan segala sesuatu yang terjadi secara global. Indonesia telah sejak lama mengadopsi pemikiran dan sistem nilai kehidupan yang disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Saat ini, tidak perlu waktu lama untuk mengetahui kejadian yang terjadi di benua lain, teknologi komunikasi yang semakin canggih mempercepat juga Jokowi Globalisasi Lahirkan Hiperkompetisi, Kita Harus Memenangkannya Di samping kemudahan yang didapatkan, globalisasi juga membawa dampak negatif bagi kehidupan manusia. Berikut dampak negatif globalisasi Pengurangan Tenaga Kerja Berkembangnya teknologi meningkatkan penggunaan mesin dan komputer yang menggantikan manusia sebagai tenaga kerja. Sehingga banyak tenaga kerja kehilangan pekerjaannya. Sikap Individualistik Masyarakat bersikap lebih individualis karena lebih sering berinteraksi melalui sosial media atau dengan gawainya dibandingakan dengan manusia lain. Westernisasi Perubahan pola hidup kebarat-baratan karena besarnya pengaruh budaya barat melalui berbagai jaringan sosial media. Mengikis Kebudayaan Asli Bangsa Pengaruh budaya barat yang tidak sesuai dengan nilai dan normal budaya Indonesia mengubah pola kehidupan sosial masyarakat. Salah satu contohnya adalah budaya pergaulan dan sex bebas yang merusak moral individu masyarakat Indonesia. Pola Hidup Konsumtif Perkembangan industri yang dibarengi dengan kemudahan bertransaksi meningkatkan konsumerisme masyarakat terhadap barang dan jasa di luar kebutuhan pokok. Kesenjangan Sosial Tidak semua kalangan memiliki kemauan dan kemampuan mengikuti perubahan. Arus globalisasi membentuk kesenjangan sosial antara mereka yang terperangkap cara lama dengan mereka yang mendewakan perubahan. Ketimpangan Ekonomi yang Semakin Mencolok Arus globalisasi jika tidak dibarengi dengan kepedulian sosial maka akan membuat perekonomian yang semakin timpang. Pemilik modal akan semakin kaya dan masyarakat ekonomi menengah ke bawah semakin kesulitan. Ketergantungan Negara Berkembang terhadap Negara Maju Perkembangan industri yang pesat di negara maju menargetkan negara berkembang sebagai konsumen aktifnya. Sehingga negara berkembang tidak terdorong untuk melakukan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Referensi Djuyandi, Yusa. 2017. Pengantar Ilmu Politik. Depok Rajawali Press Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Berikutini penjelasannya: Ancaman bidang ideologi Ancaman di bidang ideologi adalah yang mengancam Pancasila seperti komunisme dan liberalisme. Liberalisme merupakan akibat dari globalisasi. Akibat negatif globalisasi seperti gaya hidup mewah, pergaulan bebas dan lainnya.

Jakarta Kamu tentu sering mendengar kata globalisasi. Entah dampak, penyebab dan lain sebagainya. Namun, sebenarnya apa sih pengertian globalisasi? Menurut Selo Soemardjan seorang tokoh pendidikan yang juga bapak Sosiologi Indonesia, globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama. Puluhan Pemimpin Dunia Membahas Dampak Globalisasi Sri Mulyani Globalisasi Bikin Pajak dan Bea Masuk Rendah Menteri Puan Globalisasi Buat Sikap Anak Muda Kebarat-baratan Secara harfiah arti globalisasi adalah proses sesuatu yang mendunia bisa berupa informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi. Globalisasi terjadi karena banyak faktor, bisa karena kemajuan teknologi internet, infrastruktur telekomunikasi dan transportasi, pertukaran pelajar, dan lain-lain. Nah, apa sih yang menandakan globalisasi? Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkum dari berbagai sumber ciri-ciri globalisasi agar kamu lebih memahami seluk-beluk globalisasi, Senin 18/3/2019.Ciri-ciri globalisasi yang bisa diketahui1. Perubahan kemajuan dan perkembangan teknologi di segala aspek Dahulu jika kita akan berkomunikasi dengan seseorang membutuhkan waktu yang lama dimulai dari mengirim surat kemudian beralih menjadi telegram dan berkembang menjadi sebuah handphone. Dengan adanya perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya. Globalisasi juga bisa ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar, contohnya dengan kemajuan teknologi saat ini yang mampu membuat kita menjadi lebih efisien. Adanya ojek online juga bisa menjadi salah satu tandanya globalisasi yang ada di Indonesia. 2. Pasar dan produksi ekonomi negara yang saling bergantung Kerjasama ekonomi antar negara di dunai juga merupakan ciri-ciri globalisasi. Kesepakatan perdagangan internasional ini mengakibtkan proses globalisasi terjadi terus menerus tanpa henti. Pasar dan produksi ekonomi di tiap negara menjadi saling bergantung akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi World Trade Organization WTO. Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO adalah sebuah organisasi internasional yang menaungi upaya untuk meliberalisasi perdagangan. Organisasi ini menyediakan aturan-aturan dasar dalam perdagangan internasional, menjadi wadah perundingan konsesi dan komitmen dagang bagi para anggotanya, serta membantu anggota-anggotanya menyelesaikan sengketa dagang melalui mekanisme yang mengikat secara hukum. Dengan adanya WTO, masyarakat antar negara bisa saling mengirimkan barang dan jasa satu sama lain. Kemudahan dalam pengiriman barang ini membuat banyak produk asing yang masuk ke dalam negeri dan diadaptasi oleh masyarakat. Misalnya produk makeup yang cukup populer di masyarakat Indonesia khususnya anak muda. Tidak hanya dari Korea Selatan saja tetapi juga dari Amerika Serikat. Gaya fashion yang membuat konsumen dari berbagai negara tertarik memilikinya juga membuat produk-produk asing mudah masuk dan diapdaptasi oleh masyarakat. Sehingga akan terjadi proses penggabungan kebudayaan antar negara. Ciri-ciri globalisasi ditandai dengan meningkatnya masalah bersama3. Meningkatnya masalah bersama Meningkatnya masalah bersama adalah ciri-ciri globalisasi. Misalnya meningkatnya masalah bersama pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain. Dalam hal ini, masalah ini harus diselesaikan secara bersamaan tidak hanya satu negara saja yang mampu menyelesaikannya. Contohnya seperti, masalah kerusakan lingkungan alam berupa pencemaran limbah industri pada laut,atau pemanasan global yang mempunyai dampak buruk bagi seluruh kehidupan makhluk di bumi Selain itu kekurangan sumber daya alam bisa menjadi masalah bersama dari sisi lingkungan. Ada beberapa sumber daya alam yang pasti akan mengalami pengurangan setiap tahunnya. Misalnya minyak bumi dan logam mulia. Hal ini membuat beberapa negara berinvestasi di negara lain untuk mengeruk sumber daya di negara tersebut. Contoh yang mudah di temukan di negara Indonesia adalah tambang emas Freeport di Papua yang dikuasai oleh negara lain. Dengan adanya eksploitasi yang berlebih dikhawatirkan akan mengakibatkan kerusakan lingkungan yang parah. 4. Adanya aktifitas interaksi dan pertukaran budaya tanpa disadari Ciri-ciri globalisasi selanjutnya ialah adanya aktifitas interaksi dan pertukaran budaya tanpa disadari. Pertukaran budaya menjadi contoh globalisasi dalam kehidupan sehari-hari yang sangat mudah ditemukan. Kemajuan teknologi ini membuat interaksi antar masyarakat dunia secara luas, yang akhirnya akan saling mempengaruhi satu sama lain. Sebagai contoh, kegemaran generasi muda terhadap budaya-budaya asing seperti K-Pop dan budaya hip hop dari barat. Contoh hal lainnya dengan pertukaran pelajar antar negara yang membuat saling mengerti budaya negara yang satu dengan yang lainnya. Sayangnya, adanya interaksi pertukaran budaya ini tanpa kita sadari membuat budaya lokal semakin luntur. Jika ditelusuri lebih jauh, sebagian besar generasi muda di Indonesia lebih menyukai budaya asing ketimbang budaya lokal. Hal ini mengakibatkan budaya dalam negeri hanya diketahui oleh orang-orang tertentu saja. Setiap hal tentu memiliki efek positif dan negatif, begitu juga dengan ciri-ciri globalisasi di atas. Globalisasi memang membawa dampak yang baik dan buruk bagi kehidupan kita. Namun, semua itu tergantung dengan bagaimana kita menyikapinya. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mempersatukanbangsa menjadi satu kesatuan yang utuh merupakan

- Globalisasi mengacu pada situasi hubungan sosial dalam masyarakat dunia yang kian terlepaskan dari pengaruh batas-batas geografis. Proses globalisasi membuat interaksi masyarakat dunia bisa lebih efektif dan efisien, tanpa terbatasi oleh jarak, tempat, bahkan berkat kehadiran teknologi internet, orang-orang dari berbagai belahan dunia bisa saling terkait, menjalin hubungan, berkomunikasi, hingga berbagi pengaruh. Akibatnya, peristiwa yang terjadi di daerah terpencil sekalipun dapat mempengaruhi banyak orang di berbagai penjuru globalisasi dalam kehidupan sehari-hari tergambar jelas pada aktivitas penggunaan ponsel. Teknologi smartphone yang terus berkembang pesat dalam 2 dekade terakhir membikin orang dari Indonesia bisa dengan mudah berkomunikasi dengan kerabat, kolega, kawan maupun kenalan tak terduga di belahan dunia lain. Saat ini, tentu tidak sulit mencari teman baru dari Latvia, misalnya, sebuah negara yang mungkin letaknya saja susah dicari di peta atlas dunia. Bahkan, dengan kehadiran berbagai platform media sosial serta seabrek aplikasi video konferensi, seperti Zoom, Google Meet, Skype, dan lain sebagainya, komunikasi itu tidak hanya melalui suara atau pesan tulisan, melainkan juga via gambar visual. Kualitas komunikasi video konferensi saat ini pun semakin mendekati pertemuan tatap muka. Mudah dicari pula contoh globalisasi di bidang politik. Salah satu peristiwa politik dengan pengaruh global yang paling anyar adalah pergantian kekuasaan di kelompok Taliban merebut kendali pemerintahan di Afghanistan segera diikuti dengan peralihan arah kebijakan luar negeri negara-negara seperti AS, Jerman, Inggris, hingga Indonesia dan lainnnya. Kasus tersebut menjadi salah satu bukti bahwa globalisasi sudah dan sedang Globalisasi Menurut Bahasa dan Istilah Dalam kajian sosiologi, globalisasi didefinisikan sebagai hubungan sosial yang kian intensif antara individu, kelompok, atau masyarakat yang secara geografis berada di tempat-tempat yang saling berjauhan. Dari sisi bahasa, globalisasi berakar dari kata globe tiruan bentuk bumi yang bulat, serta lantas berkembang menjadi "globalize" yang berarti mendunia. Globalisasi dengan demikian melukiskan fenomena tentang mendunianya berbagai aspek kehidupan manusia. Sementara dari segi istilah, tentu ada banyak definisi globalisasi mengingat fenomena ini menjadi perhatian para ahli ilmu sosial. Sebagai misal, ahli sosiologi Roland Robertson, seperti dikutip dalam Modul Sosiologi terbitan dari Kemdikbud 20204 mendefinisikasi globalisasi sebagai proses yang menghasilkan dunia tunggal. Masyarakat dari seluruh dunia menjadi saling tergantung di hampir semua aspek kehidupan, baik yang terkait bidang politik, ekonomi, kebudayaan, dan lain segi bentuk umumnya, globalisasi juga bisa didefinisikan oleh 4 fenomena yang berkembang pesat sejak pertengahan Abad 20. Keempat fenomena itu adalah perubahan sangat cepat di bidang elektronika; massifnya aktivitas ekonomi dan perpindahan orang lintasbangsa atau lintasnegara; tumbuhnya ruang-ruang pergaulan sosial bersifat transnasional lintasbangsa; berlangsungnya perubahan kuantitatif maupun kualitatif di aspek ideologi, nilai-nilai, dan norma-norma sosial. Adapun Horst Kohler, saat masih menjabat Direktur Pelaksana International Monetary Fund IMF, pernah mendefinisikan globalisasi dari sudut pandang ekonomi, dengan penjelasan lebih spesifik."[Globalisasi adalah] Proses peningkatan pembagian kerja internasional dan integrasi ekonomi nasional yang menyertainya melalui perdagangan barang dan jasa, investasi perusahaan lintas-batas, dan arus keuangan," ujar Kohler dalam acara Annual Meeting of the Society for Economics and Management globalisasi lainnya diungkapkan Riza Noer Arfani dalam artikel "Globalisasi Karakteristik dan Implikasinya" yang terbit di Jurnal Al-Manar Edisi I/2004. Dia menulis pengertian globalisasi adalah kecenderungan umum terintegrasinya kehidupan masyarakat domestik atau lokal ke dalam komunitas global di berbagai bidang. Integrasi tersebut terlihat dari fenomena pertukaran barang/jasa maupun ide, migrasi orang, serta aktivitas transnasional yang semakin umum terjadi pada tingkat komunitas paling lokal sekalipun. Mengutip laman Stanford, istilah globalisasi sebenarnya baru umum diungkapkan para akademisi pada dekade 1970-an. Meskipun demikian, setelah tumbuhnya kapitalisme industri, sudah banyak wacana intelektual yang menyinggung fenomena mirip dengan globalisasi pada abad tahun 1848, misalnya, Karl Marx telah merumuskan penjelasan teoretis paling awal tentang fenomena "penyempitan teritorial." Marx menyimpulkan, kapitalisme industri merupakan sumber paling dasar dari lahirnya teknologi yang mengakibatkan "lenyapnya batas ruang," serta membuka jalan bagi "hubungan dari segala arah dan saling ketergantungan universal semua bangsa." Infografik SC Konsep Globalisasi. itu, kajian mengenai globalisasi terus berkembang. Sejak dekade 1980-an, sejumlah ahli teori sosial berupaya beralih dari kecenderungan memandang sinis globalisasi. Hingga kini, masih mengutip laman Stanford Encyclopedia of Philosophy, setidaknya ada 5 konsensus para ahli ilmu sosial mengenai pendefinisian konsep globalisasi. Lima konsensus para ahli mengenai konsep globalisasi itu adalah Globalisasi berkaitan dengan deteritorialisasi pudarnya pengaruh batas geografis. Deteritorialisasi dilihat dari pengaruhnya di level lokal dan regional. Globalisasi mencakup fenomena kecepatan dan percepatan dinamika aktivitas sosial. Globalisasi merupakan proses yang terjadi dalam jangka waktu panjang. Globalisasi terkait dengan multi-aspek, yang masing-masing kompleks dan otonom. 4 Pendekatan Globalisasi Penjelasan & Contohnya Untuk memahami fenomena globalisasi yang terjadi sekarang, terdapat empat pendekatan yang dapat diterapkan. Keempatnya pendekatan sistem dunia; pendekatan budaya global; pendekatan masyarakat dan politik global; dan pendekatan kapitalisme global. Penjelasan mengenai 4 pendekatan globalisasi itu, sebagaimana disarikan dari Modul Sosiologi dari Kemdikbud 2020 5-6 bisa dicermati dalam uraian di bawah Pendekatan Sistem GlobalTerjadinya globalisasi tak lepas dari pengaruh negara-negara dominan di dunia. Artinya, kejadian di suatu wilayah yang jauh akan berpengaruh besar jika diintervensi oleh negara-negara dominan itu. Pembagian pengaruh sistem global atas wilayah dunia memunculkan kategorisasi negara berdasar level kekuatannya menjadi 3. Ketiganya ialah negara dominan, negara periferal pinggiran, dan negara semi-periferal. Negara-negara dominan itu saat ini tergabung dalam G-7. Ia gabungan negara ekonomi maju yang menguasai 60 persen kekayaan global, yakni Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, dan negara semi-periferal, yaitu negara G-20 yang terdiri dari 20 negara dengan ekonomi dan industri maju, atau sedang berkembang pesat. Indonesia kini salah satu negara anggota G-20. Sementara itu, sisanya adalah negara periferal. Ketika negara dominan melakukan kerja sama internasional, maka keputusannya sering kali tidak dapat ditolak oleh negara semi-periferal dan periferal. Keputusan negara-negara dominan dari G-7 akan berdampak luas bagi negara-negara lain di dunia. Sebagai contoh, dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi KTT G-7 akhir Agustus lalu di Carbis Bay, Inggris, negara G-7 memutuskan untuk bersatu melawan perubahan iklim. Dengan demikian, negara-negara periferal dan semi-periferal pasti terdampak oleh keputusan negara G-7 tersebut. 2. Pendekatan Budaya GlobalPendekatan ini memandang bahwasa globalisasi adalah penyeragaman budaya yang dipengaruhi oleh media massa. Berkat akses pada media yang kian mudah, cepat dan intens, budaya populer digemari generasi muda sehingga menggerus identitas lokal dan nasional. Proses ini berhilir pada lahirnya masyarakat dunia yang menuju ke budaya tunggal. Sebagai contoh, musik yang populer di AS, biasanya juga populer di negara-negara lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa budaya populer yang viral di Internet turut merangsek ke negara-negara lain yang bisa mengakses konten tersebut. Akibatnya, budaya lokal terancam punah karena banyak orang lebih suka pada budaya global. Demikian juga kearifan lokal dan adat-istiadat yang dianggap ketinggalan zaman juga kian redup dan semakin ditinggalkan. 3. Pendekatan Masyarakat dan Politik GlobalPendekatan ini melihat bahwasanya pengaruh globalisasi terjadi berkat dominasi kekuasaan dan politik global. Dalam hal ini, organisasi-organisasi internasional, semacam Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB, berpengaruh besar dan bisa mendesak suatu negara untuk mengikuti arahannya, dengan alasan kepentingan organisasi internasional, kekuatan politik global yang dominan juga dimiliki oleh gabungan negara-negara maju seperti G-7 dan G-20. Sebagai contohnya, saat pandemi Covid-19 terjadi sejak awal 2020 lalu, Badan Kesehatan Dunia WHO yang merupakan lembaga internasional di bawah PBB, aktif mendesak semua negara agar serius dalam mencegah penularan Covid-19. Desakan itu membuat nyaris semua negara di dunia membatasi aktivitas mobilitas masyarakat demi meredam penularan penyakit mematikan WHO didasari alasan kuat karena penyakit Covid-19 mudah menular antarmanusia dan telah memicu banyak kematian di berbagai negara. Semua negara perlu serius mencegah kasus Covid-19 bertambah karena penyebarannya bisa mengancam keselamatan masyarakat sedunia. 4. Pendekatan Kapitalisme GlobalPendekatan kapitalisme global merujuk ke pemahaman bahwa globalisasi didorong oleh aktivitas dari perusahaan-perusahaan yang bersifat transnasional atau Trans-National Corporation TNC dan Multi-National Corporation MNC, yang wilayah operasionalnya melewati batas lintasnegara. MNC merupakan perusahaan internasional atau transnasional yang berkantor pusat di satu negara tetapi kantor cabangnya menjamur di berbagai negara maju maupun TNC merupakan perusahaan berbadan hukum di satu negara tapi beroperasi di banyak negara, serta mempunyai kekayaan dan pendapatan yang sangat besar. Modal perusahaan TNC ini bisa dimiliki oleh berbagai warga negara, tetapi institusi ini terikat sebagai satu kesatuan ekonomi dan manajemen. Dalam bidang ekonomi, baik itu TNC atau MNC mendorong budaya konsumtif di masyarakat untuk menggunakan produk mereka. Contoh dari perusahaan TNC dan produknya adalah General Motors Company dengan mobil Chevrolet yang mendunia. Sementara itu, contoh perusahaan MNC adalah Coca Cola dengan produk minuman bersodanya. - Pendidikan Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Addi M Idhom

Sesungguhnyapersoalan ini selalu aktual dan tak pernah tuntas karena dalam setiap tahap perjalanannya memunculkan problematika yang khas. Pada era global ini, persoalan manusia sebagai tenaga kerja, kualitas, pengembangan, dan pengelolaannya hangat dibicarakan. Mengapa diskursus tentang manusia sangat urgen dalam konteks

404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Tpis/melamar-kerja-online-indomaret-m3j" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
Ancamandari internal dapat berupa inflasi, pengangguran, JUMAT 23/4 lalu, sejumlah petinggi negara bertemu secara virtual untuk membahas perubahan iklim. Istilah kerennya KTT Iklim. Forum itu digagas Joe Biden, Presiden AS, negara yang mangkir dari komitmen pertemuan serupa di Paris, Prancis, yang digelar pada 2015. Sebenarnya, tidak ada yang istimewa dari forum yang diprakarsai Biden ini. Komitmen mereka para pemimpin dunia masih sama, intinya mereka berjanji menahan agar kenaikan suhu bumi tetap berada di ambang batas 1,5 derajatc celsius 2,7 fahrenheit seperti era praindustri. Caranya pun kurang lebih sama, antara lain memangkas emisi karbon dengan mengurangi penggunaan energi fosil, serta meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan. Tidak mengherankan ada saja yang pesimistis meski tidak sedikit pula yang menaruh harapan. "Pemerintah membuat komitmen dan pertanyaan besar berikutnya adalah apakah mereka benar-benar melaksanakannya atau tidak," kata Bill Hare, dari Climate Analytics. Kritik lainnya ialah minimnya bantuan untuk negara-negara miskin untuk mengatasi persoalan iklim meski Biden berjanji meningkatkan pendanaan dari negaranya yang telah dihentikan pendahulunya, Donald Trump. Itu pun belum tentu disetujui Kongres AS yang di dalamnya masih banyak bercokol orang dari Partai Republik. Beda di AS, beda pula di negara lainnya seperti Tiongkok dan Jepang. September tahun lalu, Presiden Xi Jinping sesumbar negaranya yang menjadi produsen emisi terbesar dunia dan bertanggung jawab terhadap perubahan iklim akan menjadi netral karbon pada 2060. Sementara itu, Jepang dan Korea Selatan berjanji untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050. Mitigasi untuk mengatasi perubahan iklim tentu tak semudah janji. Ia terkait dengan banyak aspek, terutama masalah ekonomi. Pertanyaannya, betulkah mereka serius mau mengurangi penggunaan batu bara dan energi fosil, misalnya, dan beralih ke energi hijau? Maukah mereka mengurangi produksi kendaraan yang banyak menghasilkan polusi? Mitigasi di level global ini sepertinya memang sukar diharapkan dan biarlah itu jadi tugas para pemimpin negara. Namun, sialnya kita sebagai masyarakat juga tidak bisa lepas tangan begitu saja. Seperti virus, bencana termasuk yang diakibatkan perubahan iklim tidak tebang pilih dan dapat menerjang siapa saja. Upaya penyelamatan pada skala kecil inilah yang diperlukan untuk memastikan daya tahan kita terhadap dampaknya. Istilahnya dari mitigasi kita beralih kepada adaptasi. Hal ini memang keniscayaan karena dampak perubahan iklim nyata dan mengandalkan mitigasi tingkat global saja tak akan bisa membuat kita selamat. Seperti kata pakar komunikasi hijau Wimar Witoelar, masalah energi yang berdampak pada perubahan iklim merupakan masalah global, tapi setiap negara dan setiap individu bertanggung jawab atas masalah tersebut. Karena itu, menurut dia, untuk mengatasi serta menyelamatkan planet ini dan melindungi generasi mendatang, solusinya kembali kepada masyarakat. Boleh dibilang, kita mengalami krisis global yang harus dihadapi dengan solusi lokal. Ya, saran saya minimal dari sekarang kita tidak buang sampah di sungai, tidak bangun restoran di bantaran kali, mulai mengurangi penggunaan plastik dan kendaraan pribadi, serta disiplin pakai masker. Untuk tindakan yang terakhir ini, selain untuk menghindari virus korona, melindungi kita dari polusi. Pengap memang. Namun, apa boleh buat, anggap saja itu bagian dari laku hidup di era yang katanya disebut new normal’. Ketiga Indonesia di masa depan akan menjadi negara yang luluh lantak, bahkan mungkin tertercabik-cabik atau terpecah berkeping-keping, sebab, kompleksitas permasalahan bangsa di tengah kompetisi global dan tantangan yang dihadapi bangsa ini di masa depan pasti akan semakin bertambah, dan bangsa ini akan semakin mengalami kesulitan untuk Jakarta - Pemanasan global menjadi isu lingkungan dunia yang masih terus diperbincangkan. Terlebih dengan masih maraknya kegiatan alih guna lahan yang bisa membuat suhu bumi semakin global juga mengakibatkan mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan. Seperti yang terjadi pada Kawasan Arktik yang memanas dua kali lebih cepat dari bagian dunia lainnya. Akibatnya, kumpulan es di lautan yang berwarna putih semakin menipis atau negara seperti Belanda, Singapura dan negara Eropa lainnya bahkan saat ini sedang membangun atau melebarkan wilayah negara dengan membuat bendungan dan pasir di pantai agar tidak terkena dampak pemanasan global yaitu naiknya permukaan air global adalah suatu fenomena global yang dipicu oleh kegiatan manusia terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih guna ini menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak jumlahnya di atmosfer, terutama gas karbon dioksida CO2 sehingga terjadi peningkatan suhu Penyebab Pemanasan GlobalMengutip laman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, berikut ini beberapa penyebab pemanasan Efek rumah kacaSeperti yang diketahui bahwa segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan permukaan Bumi akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus Efek umpan balikPenyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. 'Misalnya pada pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap Peternakan konsumsi dagingDalam laporan terbaru, Fourth Assessment Report, yang dikeluarkan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change IPCC, satu badan PBB yang terdiri dari ilmuwan dari seluruh dunia, terungkap bahwa 90% aktivitas manusia selama 250 tahun terakhir inilah yang membuat Bumi semakin juga menyimpulkan bahwa 90% gas rumah kaca yang dihasilkan manusia, seperti karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida, khususnya selama 50 tahun ini, telah secara drastis menaikkan suhu Laporan Perserikatan Bangsa Bangsa tentang peternakan dan lingkungan yang diterbitkan pada tahun 2006 mengungkapkan bahwa, "industri peternakan adalah penghasil emisi gas rumah kaca yang terbesar 18%, jumlah ini lebih banyak dari gabungan emisi gas rumah kaca seluruh transportasi di seluruh dunia 13%. "Jumlah itu hampir seperlima 20 persen dari emisi karbon berasal dari peternakan. Jumlah itu juga melampaui jumlah emisi gabungan yang berasal dari semua kendaraan di Dampak Pemanasan GlobalMengutip e-modul Kemendikbud bertajuk Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII oleh Lina Herliana dan Rangga Bhakty Iskandar, dampak pemanasan global antara lain adalah sebagai Bumi semakin meninggi, sehingga es-es di kutub mencair. Peristiwa ini kemudian berdampak pada kenaikan volume air ozon atom oksigen pada atmosfer menipis. Sementara, dia memiliki fungsi mengatur dan menyerap sinar ultraviolet yang masuk ke permukaan bumi, menjaga kestabilan suhu Bumi, dan melindungi dari benda-benda langit yang jatuh ke kesehatan makhluk punahnya sejumlah spesies hewan serta hilangnya terumbu timbulnya kenaikan permukaan air laut, tepi pantai menjadi tidak layak perubahan iklim yang ekstrem di berbagai wilayah di Bumi. Cuaca bisa sangat sulit diduga, bisa sangat panas atau sangat hujan dan cuaca tidak menentu, sehingga menyebabkan terganggunya hasil pengertian pemanasan global lengkap dengan penyebab dan dampaknya. Yuk jaga bumi kita selalu detikers agar pemanasan global tidak semakin parah. Simak Video "Nigeria-Indonesia Diprediksi Terdampak Panas Ekstrem" [GambasVideo 20detik] faz/pal dHFn. 332 67 274 111 241 271 155 317 169

berikut ini yang tidak berkaitan dengan masalah global adalah